TUGAS SISTEM KOMPUTER ABOUT BILANGAN OKTAL DAN HEKSADESIMAL




Nama : Manarul Saputra


Ø Bilangan desimal 

Merupakan bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9

 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11,

 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis

 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal 

berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadisubscript pada

 penulisan bilangan desimal.

Ø Bilangan biner

Merupakan bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0

 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap

 bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana byte = 8 bit.

  Contoh penulisan : 1101112.

Ø Bilangan oktal 

adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. 

Contoh penulisan : 178.

Ø Bilangan heksadesimal

Merupakan bilangan basis 16, menggunakan 16  buah simbol, 

mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, 

angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15.

KONVERSI BILANGAN  OCTAL DAN HEXADESIMAL

Konversi octal ke desimal

Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 137(octal) = (7x80) + (3x81) + (1x82) = 7+24+64 = 95(desimal).
Konversi bilangan biner ke desimal

adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 79AF(hexa) = (Fx20) + (9x21) + (Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal).
Konversi bilangan desimal ke octal

adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh lihat gambar:
Konversi bilangan desimal ke octal

adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F. Contoh lihat gambar:

Konversi bilangan octal ke biner

caranya dengan memecah bilangan octal tersebut persatuan bilangan kemudian masing-masing diubah kebentuk biner tiga angka. Maksudnya misalkan kita mengkonversi nilai 2 binernya bukan 10 melainkan 010. Setelah itu hasil seluruhnya diurutkan. 

Konversi bilangan biner ke octal

yakni dengan mengelompokkan angka biner menjadi tiga-tiga dimulai dari sebelah kanan kemudian masing-masing kelompok dikonversikan kedalam angka desimal dan hasilnya diurutkan.

Konversi bilangan octal ke biner

bilangan octal binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2 hexa menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010.




Komentar